Perbedaan Peraturan Hukum Laut Indonesia dengan Negara Lain
Apakah kamu pernah memikirkan perbedaan antara peraturan hukum laut Indonesia dengan negara lain? Hal ini sebenarnya cukup menarik untuk dibahas, mengingat hukum laut memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di laut.
Perbedaan peraturan hukum laut Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari pengaturan wilayah laut hingga penegakan hukum di laut. Menurut ahli hukum laut, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan sistem hukum yang dianut oleh masing-masing negara. “Setiap negara memiliki kedaulatan atas wilayah lautnya masing-masing, sehingga tidak heran jika terdapat perbedaan dalam pengaturan hukum laut antara satu negara dengan negara lain,” ungkap Prof. Hikmahanto.
Salah satu perbedaan yang cukup mencolok adalah dalam hal pengaturan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Indonesia memiliki ZEE yang cukup luas, yaitu sekitar 200 mil laut dari garis pangkal. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain yang mungkin memiliki ZEE yang lebih besar atau lebih kecil. “Pengaturan ZEE ini sangat penting karena berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya laut dan perlindungan lingkungan laut,” jelas Prof. Hikmahanto.
Selain itu, perbedaan juga terlihat dalam hal penegakan hukum di laut. Indonesia memiliki lembaga seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang bertanggung jawab dalam menegakkan hukum di laut. Namun, di negara lain mungkin memiliki lembaga yang berbeda atau mekanisme penegakan hukum yang berbeda pula.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Dr. Aan Kurnia, perbedaan peraturan hukum laut antara Indonesia dengan negara lain juga dapat mempengaruhi kerjasama antar negara dalam hal keamanan laut. “Kerjasama antar negara dalam menangani isu-isu keamanan laut menjadi semakin penting mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi,” ujar Laksamana Aan.
Dengan adanya perbedaan peraturan hukum laut antara Indonesia dengan negara lain, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman dan kerjasama lintas negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban di laut. Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, “Kita harus selalu siap bekerjasama dengan negara-negara lain dalam menjaga keamanan laut demi kepentingan bersama.”