Standard Operating Procedure (SOP) Bakamla Walesi mengatur serangkaian prosedur yang harus diikuti dalam menjalankan tugas pengawasan, keamanan, dan penegakan hukum di perairan Walesi, Papua Barat. Berikut adalah beberapa prosedur utama yang tercakup dalam SOP Bakamla Walesi:
- Patroli Laut Rutin SOP ini mengatur pelaksanaan patroli laut secara terjadwal untuk memastikan pengawasan yang maksimal di wilayah perairan Walesi. Patroli dilakukan menggunakan kapal patroli, pesawat udara, serta sistem pemantauan lainnya untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas ilegal seperti illegal fishing, perompakan, dan pencemaran laut.
- Tanggap Darurat SOP ini mengatur langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi darurat di laut, seperti kecelakaan kapal, kebakaran, atau peristiwa perompakan. Tim Bakamla Walesi harus segera berkoordinasi dengan instansi terkait (TNI AL, Polri, Kementerian Kelautan) untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat.
- Koordinasi Antarinstansi Bakamla Walesi bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum. SOP ini memastikan prosedur koordinasi yang jelas, baik dalam operasi pengawasan rutin maupun dalam penanganan insiden yang melibatkan lebih dari satu instansi.
- Penegakan Hukum Laut Dalam hal penegakan hukum, SOP ini mengatur prosedur untuk melakukan identifikasi, penyelidikan, dan penindakan terhadap pelanggaran hukum di laut, termasuk illegal fishing, perompakan, dan pelanggaran lainnya. Bakamla Walesi bertanggung jawab untuk mengumpulkan bukti dan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Pemantauan dan Pengawasan Teknologi SOP ini mencakup penggunaan teknologi pemantauan, seperti radar dan sistem pemantauan satelit, untuk mendeteksi dan melacak aktivitas mencurigakan di laut. Pemantauan dilakukan 24/7 untuk menjaga keamanan dan memastikan bahwa tidak ada ancaman yang terlewatkan.
- Pelaporan dan Dokumentasi Semua kegiatan yang dilakukan oleh Bakamla Walesi harus didokumentasikan dengan rapi. Laporan kegiatan, insiden, dan patroli harus disusun dengan detail dan disampaikan kepada pimpinan serta instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas Untuk meningkatkan kemampuan personel, Bakamla Walesi melaksanakan pelatihan berkala, baik dalam hal keterampilan teknis patroli laut, penanganan darurat, maupun penggunaan peralatan canggih untuk pemantauan dan pengawasan laut.
SOP Bakamla Walesi dirancang untuk memastikan bahwa setiap operasi pengawasan laut dilakukan secara efektif, profesional, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, demi menjaga keamanan dan kelestarian laut di wilayah Walesi.